Cara budidaya kambing etawa


Cara budidaya kambing etawa – Kambing Etawa merupakan jenis kambing berbody bongsor yang berasal dari India dan termasuk salah satu jenis kambing paling populer di Asia. Di Negara asalnya kambing ini dikenal dengan nama Kambing Baka Jamnapari karena kambing ini berasal dari wilayah Jamnapari, sebuah wilayah yang terletak di kawasan Sungai Jamuna di Daerah Etawah – Uttar Pradesh India.
Di Indonesia kambing ini lebih dikenal dengan sebutan Etawa ketimbang Baka. Pada sekitar tahun 1970-an kambing ini pernah populer di Malaysia yang di datangkan langsung dari India, namun popularitasnya tidak bertahan lama, seiring menurunnya minat generasi berikutnya terhadap usaha peternakan.
Di Indonesia sendiri kambing etawa sudah dikenal sejak tahun tahun 1950-an dan didatangkan langsung oleh Belanda dari India dengan tujuan untuk disilangkan dengan kambing lokal sehingga menghasilkan banyak jenis kambing bertubuh besar seperti kambing jawa yang dikenal saat ini.
Cara merawat kambing etawa agar gemuk
Ciri-Ciri Kambing Etawa
Beberapa jenis kambing ada yang memiliki body besar dan bongsor, sehingga bagi sebagian orang yang belum mengenal banyak jenis kambing mungkin akan kesulitan membedakan antara jenis etawa dan jenis lainnya.
Ciri kambing etawa diantaranya :
  • Bertelinga panjang menjuntai dengan panjang kurang lebih 25 cm
  • Bulu pada umumnya warna putih dengan bercak coklat pada bagian leher
  • Kambing betina dan jantan sama-sama memiliki tanduk
  • Memiliki kaki yang panjang dan berbeda dengan kambing pada umumnya
  • Tinggi kambing jantang bisa 90 sampai 127 cm
  • Tinggi kambing betina maksimal 92 cm
  • Berat badan kambing etawa jantan bisa mencapai 93 kg/ekor
  • Berat kambing betina maksimal 63 kg/ekor
Kelebihan Kambing Etawa
Kelebihan kambing etawa dibandingkan dengan kambing biasa diantaranya :
  • Memiliki tubuh lebih besar dibandingkan kambing biasa
  • Bisa untuk diambil air susunya atau sebagai pedaging
  • Di pasaran harga lebih mahal
  • Peararawatan lebih mudah
  • Memiliki pertumbuhan lebih baik sehingga cepat besar
  • Kambing etawa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sehingga tidak mudah stres
  • Tahan pada kondisi panas atau dingin (dataran rendah atau dataran tinggi)
  • Cocok diternak atau dipelihara diberbagai wilayah di Indonesia
  • Menambah penghasilan harian (perah) dan tahunan (pedaging)
Pengadaan Induk/Bibit Etawa
Dalam pengadaan kambing hendaknya kita beli indukan atau bibit dari peternak yang sudah terpercaya. Karena dengan begitu kita dapat mengetahui track record dari kambing tersebut. Kambing yang bagus untuk kita gunakan sebagai pejantan adalah memiliki punggung yang lurus/tidak bengkok, tubuh yang besar dan gagah, kaki yang kokoh, berumur lebih dari 1,5 tahun dan tidak ada cacat. Sedangkan indukan etawa yang bagus menurut para peternak pada umumnya adalah Jinak, kaki lurus, berputing dua buah, bertubuh proporsional dan simetris lurus, tumit cenderung tinggi dan sehat tanpa cacat. Berikan vitamin setibanya kambing di lokasi/kandang hingga beberapa hari. Karena dapat mencegah penyakit dalam proses adaptasi di lingkungan yang baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan lengkap merawat blue tongued skink atau kadal panana

Tips mudah merawat anak kucing yang baru lahir

Ini Dia Ciri-Ciri Cucak Ijo Yang Bagus, Jangan Slah Pilih !!