Tips mudah merawat anak kucing yang baru lahir
Cara merawat anak kucing umur 1 bulan – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang lucu serta penurut kepada sang majikan, tak heran jika banyak sekali orang yang memeliharanya. Karena kucing sendiri mempunyai karakter yang manja serta lemah lemut dengan siapa saja. Namun, banyak sekali anggapan jika kucing sudah dewasa dan akan melahirkan anak tentunya akan membuat anda repot serta bingung bagaimana cara menangani kucing melahirkan. Tapi terkadang kucing bisa mengatasi lahirannya sendiri tanpa bantuan manusia.
Memelihara Anak Kucing yang sedang kondisi masih menyusui atau ditinggal mati oleh indukannya bisa di bilang susah-susah gampang, sebagai pemilik kadang bingung apa yang harus dilakukan. Tentu untuk orang awam atau pertama memelihara kucing pasti tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa si anak kucing.
Cara memelihara anak kucing baru lahir
- Bersihkanlah anak kucing dari kotoran, terutama pada tali pusarnya
- Setelah lahir, pastikanlah anak kucing mendapat kondisi yang hangat. Caranya yaitu dengan meletakan anak kucing tersebut di bawah handuk yang di atasnya ada botol berisikan air hangat. Hal ini perlu dilakukan dikarenakan kondisi anak kucing sesaat sesudah dilahirkan masih dalam kondisi yang basah dan lembab. Serta bila tidak dilakukan penanganan, suhu tubuh anak kucing akan bisa menurun dengan cepat.
- Sesudah membersihkan anak kucing yang baru lahir, segera kembalikanlah ke induknya, karena anak kucing yang baru lahir sangat penting untukk memperoleh asupan susu pertama dari induknya sebab akan melindungi anak kucing dari infeksi. Janganlah lupa juga untuk memberikan makan dan minum pada induk kucing ketika dia sedang menyusui anaknya.
- Anak kucing bisa makan makanan padat saat usianya sudah dua atau tiga minggu. Sisihkan budget Anda untuk membelikan mereka makanan ataupun susu yang dijual khusus anak kucing.
- Dalam masa pertumbuhan anak kucing, hindarilah memberikan susu sapi ataupun susu kambing sebab masih belum bisa dicerna dengan sempurna lantaran susu tersebut mengandung laktosa.
- Untuk mengantisipasi anak kucing yang biasanya buang kotoran sembarangan, maka sejak dini sediakanlah dua buah nampan untuk mengganti kotora. Gantilah nampan-nampan tersebut secara teratur. Secara alamiah anak kucing pun akan membuang kotorannya di sana pada usia 3 hingga 4 minggu.
- Untuk induk kucing yang menyusui sebaiknya berilah obat cacing tiap bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri, perlu diberikan obat cacing tiap dua minggu. Dimulai sejak umurnya dua minggu hingga berumur tiga bulan.
- Anak kucing bisa disapih sejak umur 8 minggu. Di tahap ini, induk kucing akan tidak selalu bersama dengan anaknya sampai harus diberikan makanan padat.
- Agar nantinya si kucing tidak bertindak agresif terhadap manusia. Maka anak kucing perlu melakukan kontak pada manusia setidaknya sejak umur 2 sampai 7 minggu
- Agar kucing tidak menyusahkan, Berilah banyak rangsangan baru yang tentunya tidak mengancam. Misal bunyi-bunyian atau bertemu dengan binatang yang lain.
Bila suasana dirasa kurang begitu hangat, buatlah lampu penerangan di atas boks. Gunakan lampu 25 watt agar suasana terasa lebih hangat. Ketika dilahirkan, bayi kucing dalam kondisi lembab dan basah. Tubuhnya harus memperoleh kehangatan sebab suhu tubuh bisa cepat menurun.
Bagaimana dengan makanan si bayi kucing?
Bila sang induk ada disekitarnya, maka tak perlu khawatir. Air susu dari si induk sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, bahkan kandungannya baik sekali untuk kesehatan si bayi kucing. Namun, bila tak ada induk disekitar si bayi karena faktor-faktor tertentu, berikan susu komersial yang diformulasi khusus untuk bayi kucing. Hindari pemberian susu kaleng (susu sapi dan susu kambing), itu tak baik bagi pencernaan si manis karena kandungan laktosa di dalamnya.
Cara merawat anak kucing baru lahir tak begitu sulit bila ada sang induk, tentu tugas anda semakin mudah. Namun, ada dua langkah penting yang harus dilaksanakan.
- Memeriksa jenis kelamin bayi kucing.
- Tak sulit mengetahui jenis kelamin si bayi, cukup mengangkat bagian ekor belakang. Bila bayi kucing itu berjenis kelamin betina, maka tampak dua lubang berdekatan, sedangkan kucing jantan lokasi dua lubang berjauhan.
- Menimbang berat badan
Ambil alat timbang, lalu ukurlah berat badan si bayi kucing. Timbang terus berat badan si bayi selama dua hingga tiga minggu.
Komentar
Posting Komentar