Cara sukses beternak ayam pelung


Cara sukses beternak ayam pelung – Ayam pelung merupakan salah satu ayam yang digolongkan sebagai ayam hias yang bisa dinikmati keindahan dan kemerduan suaranya, sekaligus juga dimanfaatkan sebagai ayam petelur dan pedaging yang unggul. Keunggulan ayam pelung sebagai petelur dikarenakan ayam ini mampu bertelur sebanyak 30 butir per periode. Pertumbuhannya juga tergolong pesat, bahkan bobot ayam pelung jantan yang sudah dewasa bisa mencapai 8 kg. Karena itu, ayam ini sangat baik jika dikawinsilangkan dengan ayam kampung untuk mendapatkan keturunan ayam besar.
Saat ini, para penggemar dan peternak ayam pelung banyak memanfaatkan ayam ini sebagai ayam hias untuk dinikmati keindahan suaranya dibandingkan dengan memanfaatkannya sebagai ayam petelur dan pedaging. Hal ini bisa dimaklumi karena harga jual ayam pelung sebagai ayam penyanyi sangat tinggi. Apalagi jika pernah menjuarai sebuah kontes, tidak hanya ayam tersebut yang berharga mahal, tetapi harga jual keturunannya juga melambung.
Tips melatih ayam pelung agar bersuara merdu
Kandang Panggung
Ayam jantan umur 4 bulan mulai belajar berkokok, akan tetapi belum diperlakukan sebagai “penyanyi”. Ia ditaruh di kandang panggung sebagai “penyanyi”, kalau umurnya sudah 8 bulan lebih. Ayam seusia itu sudah dianggap dewasa, suaranya yang melung sudah bisa dinikmati. Kandang panggungnya itu dibuat dari bahan kayu atau bambu. Atapnya bisa dari genting, asbes, ijuk, sirap atau papan. Bentuk kandang persegi panjang dengan ukuran panjang x lebar x tinggi = 100 x 90 x 100 cm. Lantai kandangnya sengaja dibuat berlubang-lubang, agar kotorannya langsung jatuh ke bawah dan tidak mengotori lantai kandang. Kandang itu diberi kaki dari kayu atau bambu sepanjang 2-3 meter, sehingga ia benar-benar berbentuk seperti rumah adat minangkabau atau dangau penunggu padi di sawah. Ayam pelung yang ditaruh dalam kandang itu suaranya akan terdengar jelas dan nyaring sampai pada jarak yang jauh.
Makanan ayam pelung
Berilah ayam pelung makanan berupa campuran 9 bagian dedak katul dengan 1 bagian makanan ayam ras. Diberikan dalam bentuk bubur akas, setelah dijerang menggunakan air panas. Secara berkala ayam kesayangannya diberi nasi setengah matang yang dicampur dengan kuning telur dan madu. Seminggu dua kali diberi pisang siem masak. Maksudnya, agar suara ayam pelungnya tetap empuk dan merdu.
Diantara peternak juga ada yang memberi makanan tambahan anak katak, belut, atau ikan kecil-kecil. Makanan itu diberikan 2-3 kali per minggu. Maksudnya agar ayamnya sehat dan rajin berkokok. Sebetulnya yang membuat ayam sehat dan rajin berkokok adalah protein hewaninya, bukan belut atau ikannya. Akan tetapi baik buruknya suara sewaktu bernyanyi sangat tergantung dari pembawaan turunannya, bukan karena dilatih atau pengaruh makanan.
Memandikan ayam pelung
Agar sehat dan rajin berkokok, kebersihan kandang harus terawat baik setiap harinya. Begitu pula makanan dan minumannya, harus terawat kebersihannya. Seminggu sekali, atau paling tidak 2 minggu sekali, ayam dimandikan. Memandikannya pakai sabun. Ayam yang secara berkala dimandikan, bulunya akan tumbuh luwes dan mengkilat, badannya bebas kutu. Sebagai penyanyi di kandang panggung, ayam pelung bisa bertahan 10 tahun lebih, sebelum akhirnya mati tua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan lengkap merawat blue tongued skink atau kadal panana

Tips mudah merawat anak kucing yang baru lahir

Ini Dia Ciri-Ciri Cucak Ijo Yang Bagus, Jangan Slah Pilih !!